KATAJALAN

LINGKUNG SENI WISRAWA SMA NEGERI 4 PANDEGLANG

Jumat, 30 Mei 2014

Study Banding Ke Sanggar Seni Harum Sari Pandeglang






Lingkung Seni Wisrawa mencoba untuk mencari informasi tentang kelestarian kesenian asli dari daerah Pandeglang, yakni kesenian Rampak Bedug. Pada hari kamis tanggal 29 Mei 2014 bertepatan dengan hari pembuatan Model Pembelajaran Rampak Bedug yang bertempat di sanggar tersebut, untuk pembuatan Media Ajar Muatan Lokal Provinsi Banten hal ini tentunya dimanfaatkan oleh para penggawa Wisrawa untuk dapat berapresiasi sambil berdiskusi guna mencari berbagai informasi tentang berbagai tips yang baik untuk mencoba melestarikan kesenian rampak bedug tersebut. Kesenian rampak bedug yang ditampilkan pada saat itu merupakan rampak bedug yang asli atau buhun bukan yang penampilan yang sudah dikreasikan. Hal ini  dikarenakan karena sanggar tersebut didirikan oleh penggagas langsung pencipta rampak bedugnya itu sendiri yakni Bapak H. Ilen, meski tidak bertemu secara langsung dengan beliau, namun kita masih bisa berdiskusi dengan Ka Endang sebagai anaknya yang saat ini menjadi salah satu penerus kelestarian kesenian tersebut. Semoga hal ini dapat menjadi inspirasi bagi para penggawa Wisrawa untuk dapat mengangkat kesenian dan kebudayaan asli daerah sendiri.

Sabtu, 24 Mei 2014

Wisrawa Tampil Dominasi Dalam Wisudawan Angkatan Ke-30 Tahun 2014



Hari sabtu, Tanggal 22 Mei 2014 adalah menjadi hari yang sangat melelahkan sekali bagi hampir seluruh anggota Lingkung Seni Wisrawa. Pasalnya pada hari itu Wisrawa bertempur habis-habisan untuk menunjukan eksistensi serta kreatifitasnya dalam rangka memeriahkan acara Wisudawan angkatan ke-30 tahun 2014 yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 4 Pandeglang. Pada kesempatan itu Wisrawa banyak menampilkan karyanya sehingga banyak orang yang menagatakan "ini seperti hajat milik Wisrawa saja" hal itu bisa dikatakan benar apa yang kami rasakan, mengingat Wisrawa mendominasi acara mulai dari opening hingga closing. Beberapa karya yang ditampilkan oleh Wisrawa diantaranya adalah Tari Kiceup Menes, Upacara Adat Paturay Tineung, Kabaret dengan Judul Pasukan Apache, Penampilan Angklung dan Arumba, Tari Engang Kalimantan, dan Teater dengan judul Terlanjur Sesal. Semua itu sangat memeras tenaga serta fikiran semua anggota Wisrawa, hingga refresing dan istirahat sangat dibutuhkan untuk semua. Semoga semua dapat terpuaskan dengan segala apa yang telah kami sajikan,,, salam karya seni budaya dari Lingkung Seni Wisrawa.

Rabu, 14 Mei 2014

Wisrawa Kedatangan Tamu (Bule) Dari ITALY


Hari rabu ini menjadi hari yang sangat spesial buat Lingkung Seni Wisrawa. Pasalnya pada siang hari tadi Wisrawa kedatangan seorang wisatawan asing asal negara Pizza yakni negara Italia yang bernama "ELIZA" beliau datang dari negaranya dengan tujuan menjadi seorang relawan untuk membantu konservasi fauna yang hampir punah di kawasan Hutan Lindung Taman Nasional Ujung kulon. Eliza berangkat dari negara Italia kurang lebih sekitar sebulan yang lalu dengan delegasi dari IWC salah satu organisasi pemerhati lingkungan di Milan, Italia. Namun kedatangannya ke Lingkung Seni Wisrawa hanya untuk melihat dan belajar mengenal seni tradisional yang ada dinegara Indonesia. Meski hanya menampilkan kesenian seadanya namun hal ini sangat berkesan bagi wisatawan mancanegara yang berumur 28 tahun ini. Beliau mengatakan sangat antusias berada di Wisrawa dengan disuguhi berbagai pertunjukan kesenian seperti Musik Degung, Angklung dan Arumba, Tari Engang Kalimantan, dan Tari Kiceup Menes. Eliza juga mencoba berbagai alat kesian seperti arumba, saron, serta belajar teknik dasar tari tradisional dan mengenal berbagai pakaian tari tradisional asli Indonesia. Mudah-mudahan suatu saat Lingkung Seni Wisrawa dapat bertukar menunjukan penampilannya live di Negara Italy dan menjadikan Wisrawa bisa menembus kancah internasional amien.