KATAJALAN

LINGKUNG SENI WISRAWA SMA NEGERI 4 PANDEGLANG

Selasa, 30 September 2014

Hiking Ke Kawah Gunung Pulosari




Inilah untuk pertama kainya Lingkung Seni Wisrawa menjelajahi pegunungan dengan melakukan Hiking. Ide ini munculnya berawal dari rasa penat setelah melakukan berbagai latihan untuk persiapan Festival Teater Ubrug Tingkat Provinsi, tujuan utamanya ialah tiada lain hanya untuk membuat para anggota Lingkung Seni Wisrawa semakin kompak dengan semangat kebersamaannya serta berucap syukur atas prestasi yang telah diraih dengan makan bersama di atas puncak kawah gunung Pulosari. Selama diperjalanan kami banyak mengalami berbagai macam hambatan dan rintangan mulai dari kelelahan, jalur yang menanjak dan berkelok, kekurangan air minum, lecet, pegel, hingga beban barang yang kita pikul yang semuanya membuat kita merasa sangat sulit untuk berjalan. Namun dibalik semua perjuangan itu terdapat kesan yang mungkin sulit untuk dilupakan. Saling bahu membahu serta saling peduli menjadi modal bagi kami hingga akhirnya dapat juga sampai ke puncak kawah gunung pulosari. Semoga kebersamaan ini akan tetap terus berlanjut dengan tujuan tempat wisata yang lainnya!
Salam Karya dari Lingkung Seni Wisrawa yang telah menginjak usia yang ke-2

Minggu, 21 September 2014

Juara Ke-2 Dalam Festival Ubrug Tingkat Provinsi Banten Tahun 2014





Ubrug,,, mungkin tidak semua orang tau tentang apa itu ubrug. Tapi bagi para seniman kata ubrug sudah sangat akrab sekali dengan telinga mereka. Ubrug merupakan seni tradisi yang berasal asli dari daerah Banten yang kini sudah semakin hilang ditelan zaman. Ubrug sejenis teater rakyat namun memiliki struktur yang sistematis seperti adanya nayaga, alat musik pengiring, oncor, nandong, bubuka, lawakan aktor, penutup, serta yang paling karakteristik dari ubrug adalah bahasa asli daerah Banten serta impropisasi para aktor dengan para nayaga dan penonton. Di tahun ini kegiatan peyelamatan serta pelestarian seni budaya ubrug dilakukan oleh program pemerintah melalui Dinas Pendidikan yang menjadikan ubrug sebagai Mata Pelajaran muatan lokal bagi SMA se-Kab. Pandeglang. Balai Bahasa Provinsi Banten mencoba menggelar festival ubrug sebagai upaya penyelamatan bahasa dengan mengundang seluruh kabupaten dan kota se-provinsi banten yang tujuannya untuk membantu melestarikan seni ubrug terutama dalam pelestarian bahasa daerahnya sebagai warisan yang tak ternilai harganya. Festival yang di ikuti oleh 8 peserta akhirnya hanya di hadiri oleh 6 peserta yang mewakili Kab. Pandeglang 2 tim, Kab. Lebak, Kota Cilegon, Kab. Serang, dan Kab. Tangerang. Dari ke enam peserta tersebut, alhamdulillah Lingkung Seni WISRAWA menjadi terbaik ke dua, Hal ini sangat membanggakan bagi kami mengingat durasi latihan yang sangat singkat hanya 1 minggu, serta pengalaman pertama teater dengan konsep ubrug, namun ini lah hasil dari segala jerih payah para anggota wisrawa selama ini. Semoga wisrawa bisa tetep terus berkarya dan berprestasi. Dan kita selalui akui jika yang lain masih banyak yang lebih baik dari kita "meunang ulah balaga, eleh kudu lapang dada" itu lah yang selalu menjai prinsip kami selamat kepada SMAN 2 Pandeglang sebagai juara pertama, SMAN 2 Rangkas sebagai juara 3 dan SMKN 1 Kab. Tangerang sebagai juara 3. Semoga kita bisa berkompetisi lagi di lain waktu dengan karya dan semangat yang baru.
Wisrawa aaayyyee!!!