KATAJALAN

LINGKUNG SENI WISRAWA SMA NEGERI 4 PANDEGLANG

Kamis, 18 Desember 2014

Undangan Khusus Performance Dari Dirjen Pajak





Dirjen Pajak Pratama Kab. Pandeglang mengadakan Gex To School yang diadakan di gedung Serba Guna Aula SMA Negeri 4 Pandeglang. Tujuannya tiada lain adalah hanya untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya membayar pajak baik pengetahuan untuk siswa maupun untuk para dewan gurunya. Seminar kali ini dibanjiri dengan souvenir yang menarik yang banyak dibagikan secara gratis hampir ke 200 orang dewan guru dan para siswa, mulai dari payung, kaos, jam dinding, pulpen, boneka, tempat tisu, stiker, coklat, hingga voucer pulsa. Dalam kesempatan tersebut Lingkung Seni Wisrawa diminta untuk memeriahkan acara tersebut dengan diberikan waktu pentas yang leluasa mulai dari opening, breaking, hingga clossing. Lingkung Seni Wisrawa mencoba menampilkan beberapa karya terbaiknya mulai dari penampilan Band Wisrawa, Tari Jaipongan Gandrung, Tari Enggang Kalimantan, hingga penampilan angklung dan arumba yang dikolaborasikan dengan musik modern hingga menghasilkan sebuah karya yang lebih unik lagi.
Kami ucapkan terimakasih bayak buat bapak Romli Komar selaku pimpinan KPP Pratama Kab. Pandeglang yang telah bersedia berkunjung kesekolah kami tercinta ini semoga mengesankan dan terima kasih atas informasi serta souvenirnya.

Ramaikan Opening Class Meeting Tahun 2014 Dengan Berbagai Karya

Class Meeting, menjadi kegiatan rutin yang ditunggu-tunggu oleh hampir semua siswa. Dalam kegiatan tersebut tiap kelas akan saling berusaha untuk menjadi yang terbaik demi harkat dan martabat nama kelasnya. Pada kegiatan Class Meeting kali ini ada beberapa cabang olahraga yang baru yang dipertandingkan diantaranya adalah lomba lompat jauh, catur, bulutangkis, serta tolak peluru. Untuk lomba voli serta futsal menjadi cabang unggulan yang tidak akan pernah tergantikan. Pada acara pembukaan Class Meeting kali ini Lingkung Seni Wisrawa mencoba untuk ikut berpartisispasi meramaikan dengan menampilkan beberapa karya kecilnya dalam memeriahkan hajatan siswa-siswi tiap tahunnya ini. Penampilan angklung dan arumba menjadi sajian yang khas yang akan selalu dipentaskan dalam ajang ini serta sebuah tarian sebagai penyemarak kegiatan tersebut. Tari Enggang Kaimantan menjadi tarian yang dipilih yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut, meski tarian ini pernah dipentaskan pada kegiatan wisudawan kemarin namun suasana dan personil penarinya, semuanya merupakan orang-orang baru. Meski aga sedikit grogi pada saat menampilkannya, namun butuh waktu dan jam terbang demi terciptanya sebuah karya yang sempurna.
salam seni budaya dan selamat bertanding

Wisrawa menjadi bagian dari PAGUYUBAN SENI TRADISI Pandeglang





Minggu pagi, ketika dihari sebelumnya wisrawa mendapat surat undangan resmi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang untuk berkumpul bersama dengan 28 sanggar seni lainnya yang berada didaerah Kabupaten Pandeglang. Tujuan utama dari diadakannya pertemuan tersebut adalah untuk membentuk sebuah Paguyuban Seni Tradisi yang nantinya akan menjadi sebuah wadah organisasi yang ditunjuk untuk menjalankan 19 program unggulan dalam hal kesenian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Hal ini tentunya menjadi kabar yang sangat mengembirakan mengingat Lingkung Seni Wisrawa telah diundang secara khusus untuk menjadi bagian dari Paguyuban tersebut. Tantri Febrianti yang juga menjadi pembina LSW telah ditunjuk untuk menjadi salah satu pembuat dan perancang rumusan AD/ART dari Paguyuban tersebut dibawah pimpinan bapak Rohendi (Sanggar Ciwasiat), Semoga ini menjadi titik baru bagi Lingkung Seni Wisrawa untuk bisa lebih eksis serta berkontribusi lebih banyak lagi dalam hal pelestarian Seni Tradisi yang ada.

Selasa, 11 November 2014

Berita Terbaru di Surat Kabar SATELIT NEWS

Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Ke-3 Tahun 2014








Dihari minggu, 9 november 2014 ada yang berbeda dikawasan alun-alun menes pandeglang, banyak orang berkerumun hanya untuk menyaksikan hal apa yang sedang terjadi yang berbeda dari hari-hari lainnya. Ternyata yang membuat ramai di sekitar alun-alun tersebut itu adalah para siswa-siswi sma negeri 4 pandeglang yang memakai kostum dengan karakter yang berbeda-beda. Ada yang mengenakan pakaian Maha dewa, minions, patrik, sponsbob, superman, kakek-kakek, hulk, dukun, peramal, putri duyung, pocong dan masih banyak lainnya yang cukup membuat orang-orang yang melintas dikawasan tersebut tertawa terbahak-bahak. Selain memakai kostum yang sesuai dengan karakter yang mereka mainkan mereka juga membawakan monolog serta berakting sesuai dengan peran yang dimainkannya. Kegiatan ini diadakan dalam rangka pendidikan dan pelatihan yang selanjutnya dikukuhkan dalam ekstrakurikuler seni budaya yang terhimpun dalam LINGKUNG SENI WISRAWA. Kegiatan ini berlansung dari hari sabtu kemarin dengan berbagai agenda kegiatan yang padat diantaranya adalah pengenalan lingkung seni wisrawa itu sendiri, apresiasi seni musik, apresiasi seni tari hingga apresiasi seni teater yang dilanjutkan dengan turun lansung kejalan dengan berbagai karakter serta kostum yang telah ditentukan oleh para seniornya. 
Semoga wisrawa akan tetap selalu jaya!

Berita Pagelaran Dimuat di Koran Harian Radar Banten

Minggu, 12 Oktober 2014

Job Ke-4 Dalam Hajatan Di Kp. Cigendis - Pulosari







Alhamdulillah,,, Kembali Lingkung Seni Wisrawa dipercaya untuk bisa menjadi bagian dalam sebuah hajatan pernikahan di Kp.Cigendis Kec.Pulosari Kab.Pandeglang. Pasangan yang bernama Ulfi dan Ekki yang menjadi pengantin, merupakan kakak kandung dari alumni SMA Negeri 4 Pandeglang yang sekaligus sebagai anggota Lingkung Seni Wisrawa dengan status alumni yang dulu pernah merasakan berjuang bersama dalam membangun dan mengembangkan Lingkung Seni Wisrawa yakni sodari Afriyani. Hal ini tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi kami mengingat saat ini sudah mulai banyak kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat sekitar terhadap apresiasi yang dipertunjukan oleh anak-anak Lingkung Seni Wisrawa yang berujung pada promosi upacara adat mapag panganten. Kini Wisrawa tentunya akan terus berharap untuk bisa tetep eksistensi serta berkarya dalam seni budaya ditengah maraknya budaya asing yang semakin merajalela. Semoga para anggota Lingkung Seni Wisrawa makin tetep kompak dan solid,,, Amin
Lingkung Seni,,,, Wisrawa Aaayyyee!!!

Selasa, 30 September 2014

Hiking Ke Kawah Gunung Pulosari




Inilah untuk pertama kainya Lingkung Seni Wisrawa menjelajahi pegunungan dengan melakukan Hiking. Ide ini munculnya berawal dari rasa penat setelah melakukan berbagai latihan untuk persiapan Festival Teater Ubrug Tingkat Provinsi, tujuan utamanya ialah tiada lain hanya untuk membuat para anggota Lingkung Seni Wisrawa semakin kompak dengan semangat kebersamaannya serta berucap syukur atas prestasi yang telah diraih dengan makan bersama di atas puncak kawah gunung Pulosari. Selama diperjalanan kami banyak mengalami berbagai macam hambatan dan rintangan mulai dari kelelahan, jalur yang menanjak dan berkelok, kekurangan air minum, lecet, pegel, hingga beban barang yang kita pikul yang semuanya membuat kita merasa sangat sulit untuk berjalan. Namun dibalik semua perjuangan itu terdapat kesan yang mungkin sulit untuk dilupakan. Saling bahu membahu serta saling peduli menjadi modal bagi kami hingga akhirnya dapat juga sampai ke puncak kawah gunung pulosari. Semoga kebersamaan ini akan tetap terus berlanjut dengan tujuan tempat wisata yang lainnya!
Salam Karya dari Lingkung Seni Wisrawa yang telah menginjak usia yang ke-2

Minggu, 21 September 2014

Juara Ke-2 Dalam Festival Ubrug Tingkat Provinsi Banten Tahun 2014





Ubrug,,, mungkin tidak semua orang tau tentang apa itu ubrug. Tapi bagi para seniman kata ubrug sudah sangat akrab sekali dengan telinga mereka. Ubrug merupakan seni tradisi yang berasal asli dari daerah Banten yang kini sudah semakin hilang ditelan zaman. Ubrug sejenis teater rakyat namun memiliki struktur yang sistematis seperti adanya nayaga, alat musik pengiring, oncor, nandong, bubuka, lawakan aktor, penutup, serta yang paling karakteristik dari ubrug adalah bahasa asli daerah Banten serta impropisasi para aktor dengan para nayaga dan penonton. Di tahun ini kegiatan peyelamatan serta pelestarian seni budaya ubrug dilakukan oleh program pemerintah melalui Dinas Pendidikan yang menjadikan ubrug sebagai Mata Pelajaran muatan lokal bagi SMA se-Kab. Pandeglang. Balai Bahasa Provinsi Banten mencoba menggelar festival ubrug sebagai upaya penyelamatan bahasa dengan mengundang seluruh kabupaten dan kota se-provinsi banten yang tujuannya untuk membantu melestarikan seni ubrug terutama dalam pelestarian bahasa daerahnya sebagai warisan yang tak ternilai harganya. Festival yang di ikuti oleh 8 peserta akhirnya hanya di hadiri oleh 6 peserta yang mewakili Kab. Pandeglang 2 tim, Kab. Lebak, Kota Cilegon, Kab. Serang, dan Kab. Tangerang. Dari ke enam peserta tersebut, alhamdulillah Lingkung Seni WISRAWA menjadi terbaik ke dua, Hal ini sangat membanggakan bagi kami mengingat durasi latihan yang sangat singkat hanya 1 minggu, serta pengalaman pertama teater dengan konsep ubrug, namun ini lah hasil dari segala jerih payah para anggota wisrawa selama ini. Semoga wisrawa bisa tetep terus berkarya dan berprestasi. Dan kita selalui akui jika yang lain masih banyak yang lebih baik dari kita "meunang ulah balaga, eleh kudu lapang dada" itu lah yang selalu menjai prinsip kami selamat kepada SMAN 2 Pandeglang sebagai juara pertama, SMAN 2 Rangkas sebagai juara 3 dan SMKN 1 Kab. Tangerang sebagai juara 3. Semoga kita bisa berkompetisi lagi di lain waktu dengan karya dan semangat yang baru.
Wisrawa aaayyyee!!!

Minggu, 31 Agustus 2014

Study Banding Ke SMK Negeri 1 Pandeglang






Hari minggu pagi dengan cuaca yang sangat cerah mengawali tekad kami untuk belajar dan menjadi hal yang dapat membangkitkan semangat, karena pada hari ini Lingkung Seni Wisrawa memiliki jadwal untuk melakukan Study Banding ke SMK Negeri 1 Pandeglang, tentunya yang diharapkan bagi kami semua adalah sesuatu yang dapat menjadikan motivasi dan inspirasi bagi kami dalam terus berkarya. Berangkat sekitar pukul 10 pagi, kami berangkat dengan menggunakan 4 buah mobil angkot yang mengangkut kurang lebih sekitar 60 orang anggota Wisrawa untuk berapresiasi di markas SMK Negeri 1 Pandeglang. Sesampainya disana kami disambut dengan sebuah hidangan serta penampilan yang mengakrabkan suasana. Kami diberikan kesempatan untuk bisa menampilkan beberapa karya yang kami miliki dan tentunya kiceup menes serta teater terlanjur sesal menjadi karya andalan kami. Namun, jika dibandingkan dengan karya lainnya yang dibawakan oleh SMK Negeri 1 Pandeglang membuat kami merasa sangat serba kekurangan dan hal ini tentunya akan memicu kami untuk tetap terus belajar dan berkarya. Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya buat semuanya salam seni budaya.
Lingkung Seni,,,, WISRAWA Aaayyyeee!!!