Jadi Bintang Tamu Di Opening Ceremony PORSENI

PORSENI biasanya dilakukan setelah ulangan akhir semester (UAS) hal ini bertujuan untuk menghilangkan rasa penat setelah selama seminggu penuh para siswa berkutat terus dengan ulangan hampir semua mata pelajaran. Kegiatan porseni merupakan salah satu program kerja OSIS yang banyak ditunggu oleh hampir seluruh siswa, karena dalam kegiatan ini seluruh siswa dapat mengekspresikan kegembiraannya baik sebagai atlit, peserta maupun suporter yang hanya teriak-teriak memeriahkan untuk mendukung nama kelasnya. Pada tahun ini banyak cabang baru yang dipertandingkan dan diperlombakan dalam kegiatan porseni tahun ini seperti pencak silat, badminton, basket, voli, lari marathon, futsal dan untuk kegiatan seninya ada lomba karikatur, karaoke, band dan ditutup dengan pameran karya siswa yang telah dibuat selama proses pembelajaran keterampilan berlangsung. Namun berbeda dengan PORSENI kali ini, karena keberadaan LSW yang kini telah menjadi ekskul kebanggaan SMA Negeri 4 Pandeglang, LSW diundang secara resmi oleh pihak penyelenggara (OSIS) untuk memberikan partisipasi dalam opening ceremony dengan menyumbangkan sebuah karya tradisi yang dikemas secara modern untuk memeriahkan pada saat devile kontingen di tengah-tengah para siswa dan dewan guru. Mesti acaranya tidak terkonsep secara matang namun LSW bisa menghadirkan suasana yang berbeda ditengah ramainya semangat semarak porseni. Tetap terus eksis meski hanya dengan karya kecil semangat terus barudak

LSW... aye!!!

Job Perdana LSW di Petir Serang

Rasa Lelah, cape, seru, kesel, dan banyak kata lagi yang ingin diucapkan setelah LSW berhasil manggung pertama dalam rangka hajatan pernikahan pasangan Aldi dan Lia di daerah Petir - Kab. Serang. Meski sangat melelahkan namun banyak nilai positif yang bisa diraih seperti pengalaman, percaya diri, demam panggung, konsentrasi, kekompakan dan banyak lagi. Manggung pertama ini adalah salah satu wujud untuk menunjukan eksistensi LSW di kancah sosial karena visi dan misi utama dari ekskul LSW adalah bisa dikenal orang dan orang bisa menikmati karya-karya LSW. Semoga bisa tetap terus kompak dan berkarya tanpa henti ditengah kesibukan dan aktivitas lainnya.
Wisrawa aaayee'!!! Thanks for bu Tantri, pa Haris, pa Wildan, pa Husen (Saketi), Pa Adin (Pulosari), dan bu Entik (Menes).

Trophy Pertama LSW

Hari sabtu pagi yang cerah suasana itu mengiringi pemberangkatan kami menuju gedung Graha Pancasila Kabupaten Pandeglang, dengan dilepas pemberangkatan oleh bapak Kepala Sekolah serta dewan guru lainnya. kami berangkat dengan menggunakan 2 buah mobil angkot untuk bersaing dengan 26 sekolah lainnya dalam pertunjukan Seni Budaya Tradisional yang diadakan oleh bapak Didin Bagito ketua Komunitas Peduli Banten dan merupakan pelawak senior yang dimiliki indonesia dengan saudara lainnya (Miing dan Unang). Setibanya di gedung GP kami terhenyak dengan para peserta lain yang sudah siap dengan beraneka ragam kostum tari serta property yang membuat mental kami jadi sedikit ciut. Mike up serta kreasi yang ditampilkan oleh peserta lain sangat luar biasa, ditambah lagi dengan banyak siswa sekolah lain yang berasal dari sanggar-sanggar seni ternama. Namun karena didikan mental kami pernah di uji, semua itu kami hadapi dengan potensi yang ada yang kami miliki tanpa harus merasa pesimis. Latihan yang hanya 4 hari ditambah pelatih musik, tari dan teater berhalangan hadir tidak membuat kami patah semangat, karena dengan modal keyakinan, kami optimis bisa tampil dengan baik. 11 adalah nomor peseta kami nomor yang ditunggu-tunggu untuk kesempatan kami bisa menampilkan yang terbaik. Hingga akhirnya tibalah giliran kami untuk tampil dengan segala apa yang kami bisa hingga akhirnya dapat dikatakan sempurna. Begitupun dengan penampilan peserta sekolah lainnya yang sangat luar biasa hingga pertunjukan ditutup dengan penampilan SMA Negeri 12 Pandeglang sebagai peserta terakhir. Selama 3 jam kami menunggu hasil keputusan dari dewan juri setelah tim kami pentas, hingga akhirnya pengumuman itu pun tiba. Tanpa harapan sama sekali, terkejutlah kami ketika nama SMA Negeri 4 Pandeglang disebutkan sebagai peserta dengan penampilan terbaik ke-3. Penampilan terbaik ke 1 dan ke 2 diraih oleh SMK Negeri 2 Pandeglang dan SMA CMBBS Banten. Meski mendapat terbaik ke-3 tetapi kami bangga dengan hasil ini, mengingat ada 26 sekolah dengan penampilan seni tradisional terbaik mereka serta beraneka ragam jenisnya. Ini lah Trophy pertama kami yang dapat kami persembahakan kepada sekolah kami tercinta. Semoga ini menjadi titik awal prestasi LSW mengingat usia LSW baru beranjak 2 bulan dan harapan kami semoga kami selalu bisa memberikan yang lebih baik lagi buat sekolah kami tercinta. Terimakasih buat semuanya.

Wisrawa... aaayyyyeee!!!